Langsung ke konten utama

Unggulan

Pengertian Motor Listrik

Motor listrik   adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik . Sebagian besar motor listrik beroperasi melalui interaksi antara medan magnet motor dan arus listrik dalam lilitan kawat untuk menghasilkan gaya dalam bentuk torsi yang diterapkan pada poros motor. Motor listrik dapat digerakkan oleh sumber arus searah (DC), seperti dari baterai, kendaraan bermotor atau penyearah, atau dengan sumber arus bolak-balik (AC), seperti jaringan listrik, inverter atau generator listrik. Generator listrik secara mekanis identik dengan motor listrik, tetapi beroperasi dengan aliran daya terbalik, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik Motor listrik dapat diklasifikasikan berdasarkan pertimbangan seperti jenis sumber daya, konstruksi internal, aplikasi, dan jenis keluaran gerak. Selain tipe AC versus DC, motor dapat disikat atau tanpa sikat , mungkin dari berbagai fase (lihat fase tunggal , dua fase , atau tiga fase ), dan dapat berupa berpendingin udara atau b...

Rangkaian Listrik Seri, Parallel dan Campuran Berserta Rumusnya

 Rangkaian Listrik

Pada umumnya rangkaian dalam sebuah alat listrik terdiri banyak jenis komponen yang terangkai secara tidak sederhana, akan tetapi untuk mempermudah mempelajarinya biasanya jenis rangkaian itu biasa di kelompokkan dalam rangkaian seri dan paralel. Beberapa resistor di rangkai untuk tujun tertentu seperti untuk membagi arus atau memperkecil arus ataupun membagi tegangan.

1. Rangkaian seri

Rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak memiliki percabangan. Hambatan pengganti dari beberapa penghambat yang di susun secara seri adalah jumlah dari masing-masing hambatan.



Rumus Rangkaian Seri :

I = I= I= I3

V = V+ V+ V3

R = R+ R2 + R3

Dalam aplikasi sehari-hari, jika hambatan (misalnya lampu di rangkai secara seri dan di hubungkan dengan sumber arus, maka ketiga lampu tersebut akan di aliri arus sama besar. Sedangkan beda potensial pada masing-masing lampu sebanding dengan besar hambatan masing-masing lampu. Jika salah satu lampu padam maka lampu lainnya akan turut padam.

2. Rangkaian parallel

Rangkaian parallel adalah rangkaian yang mengandung titik percabangan arus. Beda potensial pada hambatan yang berasal dari titik percabangan dan titik pertemuan yang sama nilainya sama. Tegangan setiap penghambat adalah sama dan arus total sama dengan jumlah arus masing-masing penghambat.

Rumus Rangkaian Parallel :

I = I+ I2 + I3

V = V= V= V3

1/R = 1/R+ 1/R+ 1/R3

I: I: I= 1/R: 1/R: 1/R3

Beda potensial atau tegangan pada setiap hambatan ( misalnya lampu yang di rangkai seri seperti yang di atas nilainya sama. Tetapi arus yang mengalir pada setiap hambatan berbanding terbalik dengan besar hambatan masing-masing.

3. Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan parallel. 

Rumus Rangkaian Campuran :

I = I+ I2

1/R= 1/R2 + 1/R3

Rtotal = R1 + 1/Rp

 

Komentar

Postingan Populer