Langsung ke konten utama

Unggulan

Pengertian Motor Listrik

Motor listrik   adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik . Sebagian besar motor listrik beroperasi melalui interaksi antara medan magnet motor dan arus listrik dalam lilitan kawat untuk menghasilkan gaya dalam bentuk torsi yang diterapkan pada poros motor. Motor listrik dapat digerakkan oleh sumber arus searah (DC), seperti dari baterai, kendaraan bermotor atau penyearah, atau dengan sumber arus bolak-balik (AC), seperti jaringan listrik, inverter atau generator listrik. Generator listrik secara mekanis identik dengan motor listrik, tetapi beroperasi dengan aliran daya terbalik, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik Motor listrik dapat diklasifikasikan berdasarkan pertimbangan seperti jenis sumber daya, konstruksi internal, aplikasi, dan jenis keluaran gerak. Selain tipe AC versus DC, motor dapat disikat atau tanpa sikat , mungkin dari berbagai fase (lihat fase tunggal , dua fase , atau tiga fase ), dan dapat berupa berpendingin udara atau b...

Pengertian dan Jenis - Jenis KWH

KWH Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk menghitung pemakaian energi listrik. KWh meter ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet terdebut menggerakkan piringan yang terbuat dari alumunium. Pemakaian listrik indutri maupun rumah tangga menggunakan satuan kilowatt-hour (kWh) dimana 1 kWh sama dengan 3.6 MJ. KWh meter induksi adalah salah satu tipe yang digunakan untuk menhitung daya listrik rumah tangga.

Bagian-bagian utama dari kWh meter yaitu kumparan tegangan, kumparan arus, piringan alumunium, magnet tetap, dan gir mekanik untuk mencatat banyaknya putaran dari piringan alumunium. Semakin besar daya yang dipakai, kecepatan piringan semakin besar. Dan semakin kecil daya yang dipakai, kecepatan piringan semakin kecil.

Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet, dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah kWh Meter.

Jenis - Jenis KWH Meter

1. KWH Meter Analog

KWH meter analog atau KWH meter elektromekanis adalah jenis kwh meter yang paling banyak digunakan di Indonesia beberapa tahun yang lalu, umumnya penggunaan KWH meter masih dapat ditemukan di daerah pedesaan.

Cara kerja KWH meter sebenarnya cukup sederhana. Ada piringan logam non-magnetik yang terpasang didalam KWH meter yang akan berputar tergantung pada daya yang melewatinya. Jadi, jika daya yang melewatinya tinggi, maka cakram akan berputar lebih cepat dan apabila daya yang melewatinya rendah, cakram akan berputar lebih lambat.

Laju rotasi pada nantinya akan menentukan pembacaan pada KWH meter, semakin tinggi jumlah rotasi, maka semakin tinggi pula pembacaan meterannya dan sebaliknya. Untuk membuat cakram berputar maka membutuhkan energi listrik tersendiri yang tidak terbaca di KWH meter, dibutuhkan daya sekitar 2 Watt untuk membuat cakram berputar.

2. KWH Meter Digital

KWH meter digital saat ini bisa dikatakan sebagai pengganti KWH meter analog. KWH meter digital mempunyai layar LED / LCD yang berguna untuk membaca konsumsi listrik dari peralatan yang terhubung, pembacaan digital pada KWH meter digital berbeda dengan KWH meter analog.

Dimana KWH meter digital jauh lebih efisien daripada KWH meter analog karena pada KWH meter digital akan membaca setiap unit listrik yang dikonsumsi.

3. Smart Meter / Meteran Pulsa Listrik

Smart meter PLN atau orang Indonesia lebih akrab dengan sebutan meteran pulsa listrik adalah jenis meteran listrik terbaru.Meteran pulsa listrik terlihat mirip dengan KWh meter digital tetapi Smart meter PLN lebih baik daripada KWH meter analog maupun digital karena selain memberikan layanan biasa yaitu membaca konsumsi listrik, smart meter PLN juga terhubung ke internet.

Ini berarti bahwa tidak perlu lagi ada petugas PLN yang datang kerumah Anda hanya untuk mengambil pembacaan meter, dimana pembacaan secara otomatis dikirim melalui internet.

 

Komentar

Postingan Populer