Langsung ke konten utama

Unggulan

Pengertian Motor Listrik

Motor listrik   adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik . Sebagian besar motor listrik beroperasi melalui interaksi antara medan magnet motor dan arus listrik dalam lilitan kawat untuk menghasilkan gaya dalam bentuk torsi yang diterapkan pada poros motor. Motor listrik dapat digerakkan oleh sumber arus searah (DC), seperti dari baterai, kendaraan bermotor atau penyearah, atau dengan sumber arus bolak-balik (AC), seperti jaringan listrik, inverter atau generator listrik. Generator listrik secara mekanis identik dengan motor listrik, tetapi beroperasi dengan aliran daya terbalik, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik Motor listrik dapat diklasifikasikan berdasarkan pertimbangan seperti jenis sumber daya, konstruksi internal, aplikasi, dan jenis keluaran gerak. Selain tipe AC versus DC, motor dapat disikat atau tanpa sikat , mungkin dari berbagai fase (lihat fase tunggal , dua fase , atau tiga fase ), dan dapat berupa berpendingin udara atau b...

Pengertian dan Fungsi Grouding Listrik

Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.

Dalam PUIL 2000 dipakai istilah pembumian, dan memiliki pengertian sebagai “penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut cara tertentu”

Fungsi Grounding Listrik

  • Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
  • Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.
  • Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.

Grounding dapat pula digunakan untuk acuan pengukuran tegangan bayangkan saja jika tidak terdapat titik referensi umum untuk semua sumber tegangan, akan terjadi kesulitan antar masing-masing hubungan karena tegangan sering berubah sedangkan grounding selalu konstan.

Simbol Grounding Listrik

Simbol grounding pada elektronika dasar maupun pada sistem kelistrikan digambarkan pada gambar dibawah. Simbol ini diperlukan saat membuat gambar rangkaian elektrik ataupun rangkaian elektronik. Berikut ini adalah beberapa simbol yang menjelaskan arti grounding pada gambar teknik.

Fungsi dari simbol ini tentu saja banyak sekali misalnya saat proses gambar teknik instalasi listrik, proses pembangunan gedung, troubleshooting pada saat terjadi kegagalan ataupun maintenance instalasi listrik.

Standard Grounding Listrik

Agar grounding yang dipasang bisa menghantarkan listrik ke bumi idealnya adalah kabel penghantar harus benar benar terhubung tanpa resistansi ke tanah namun pada prakteknya sangat sulit untuk bisa mendapatkan grounding yang 100% bisa terhubung ke bumi oleh karena itu dibuatlah standar resistansi atau hambatan maksimum kabel grounding ke bumi sebesar 5 Ohm yang mengacu ke PUIL 2000 yang masih berlaku hingga saat ini.

Nilai antara 0-5 Ohm adalah nilai hambatan yang diperbolehkan sedangkan lebih dari itu tidak bisa mendapat pengesahan dari PLN selaku otoritas kelistrikan. Namun tentu saja nilai resistansi ini tidaklah mutlak karena bergantung juga dari lokasi dan jenis tanahnya.

 

Komentar

Postingan Populer